Kisah para pesepakbola yang terlibat narkoba

photo
Hukuman, karier hancur, hingga kematian yang siap menjemput seperti tak membuat takut pesakitan pemakai kokain. Adrian Mutu kini yang menjadi perbincangan. Hasil positif tes doping pemain Chelsea asal Rumania itu memperpanjang daftar kasus serupa di dunia olahraga.





Diego Maradona, Mark Bosnich, dan Adrian Mutu, korban kokain.



Teori kokain di night club setelah pertandingan dan mariyuana alias ganja di rumah seseorang setelah latihan, seperti yang pernah ditulis Guardian, tampaknya bukan bualan. Ingat kisah Diego Maradona hingga Christoph Daum, begitu pula Eric Lamaze hingga kematian Marco Pantani.



Tahun lalu, BBC pun pernah melakukan survei terhadap 700 pemain dan 46% menyatakan tahu beberapa koleganya menggunakan narkotika untuk hiburan.



Antara 1988 dan 2002, ada 29 kasus yang positif memakai ganja di sepakbola Inggris dengan total 72 kasus secara keseluruhan di dunia olahraga Inggris. Pada era itu, sepakbola juga menyumbang 72 kasus obat perangsang dari 458 kasus di negara itu. FA pun kini mengampanyekan minimal 1.000 tes doping.



Menyangkut Mutu, ia memang dikenal memiliki perilaku liar. Setelah bercerai dengan istrinya, Alexandra, ia sempat tercium media pada Mei silam melakukan pesta seks dengan bintang porno bersama beberapa teman di Bukares.



Pada September, ia terlibat kejar-kejaran dengan polisi Bukares pukul empat pagi setelah menolak memberikan SIM. Ia lantas dilarang menyetir tiga bulan dan dokter menyarankan untuk bertemu spesialis mental.



Mutu juga sempat dihukum potongan gaji dua pekan oleh Chelsea karena tetap pergi membela Rumania pada Pra-Piala Dunia 2006 meski pelatih Jose Mourinho melarangnya karena hasil dokter menunjukkan bahwa Mutu masih cedera.



Untuk kasus kokain, Mutu terancam hukuman enam bulan hingga dua tahun. Dua tahun silam, kiper Chelsea dari Australia, Mark Bosnich, juga terbukti positif mengonsumsi kokain. Ia dihukum oleh FA sembilan bilan dan dipecat oleh The Blues.



Pemain Brescia, Jonathan Bachini, juga positif memakai kokain seperti diumunkan Komite Olimpik Italia (CONI) pada 13 Oktober. Mantan pemain Juventus itu gagal tes setelah pertandingan melawan Lazio pada 22 September. CONI belum menjatuhkan hukuman karena menunggu hasil tes kedua.



Maradona hingga Daum

Legenda hidup yang mengantar Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986, Diego Maradona, termasuk budak kokain yang sulit melepaskan diri dari kebiasaan buruknya.



El Pibe de Oro alias Si Anak Emas itu pertama kali memakai kokain sewaktu membela Barcelona pada awal 80-an. Pada 1984, ia pindah ke Napoli dan meraih sukses besar (scudetto dua kali, Piala UEFA, Coppa Italia, dan Piala Super Italia).



Pada 1991, ia gagal tes dan dijatuhi hukuman. Setelah lewat hukuman, ia membela beberapa klub, termasuk kembali ke Boca Juniors. Pencetak gol ?hand of God? ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986 itu kembali terbukti positif doping pada Piala Dunia 1994. Ia pun dihukum lagi setahun. Lepas dari hukuman, ia sempat kembali ke Boca Juniors sebelum gantung sepatu pada 1997.



Teman akrab Maradona, Claudio Caniggia, juga pernah tersangkut masalah kokain sewaktu membela AS Roma. Caniggia lantas dijatuhi hukuman 13 bulan.



Mantan pemain Arsenal dan Aston Villa, Paul Merson, pernah mengalami ketergantungan kokain selama setahun. Ia juga alcoholic dan senang berjudi, tapi program rehabilitasi yang dijalani menyelamatkan hidup, karier, dan pernikahannya. Paul Gascoigne juga terbiasa memakai kokain. Ia mengaku sempat enam pekan tanpa henti mengonsumsi kokain!



Dari Jerman, kasus Cristoph Daum sempat heboh. Pelatih yang sukses bersama Bayer Leverkusen itu ternyata pemakai kokain. Akibatnya ia dipecat dari jabatan pelatih Leverkusen dan gagal menjadi pelatih Jerman, yang hampir diberikan kepadanya.



Di dunia olahraga lainnya, banyak juga atlet yang ketergantungan pada kokain. Mantan juara Tour de France, Marco Pantani, meninggal dunia akibat overdosis di kamar hotel pada 14 Februari silam.



Sederet pemain american football terlibat kasus kokain, seperti Michael Irvin, Rafael, Furcal, Keith Hamilton, dan Bam Morris, yang dijatuhi hukuman 30 bulan. Jamal Lewis bahkan sempat dituduh terlibat penjualan 5 kg kokain!



Peraih emas loncat tinggi Pan American Games asal Kuba, Javier Sotomayor, dan atlet asal Kanada, Eric Lamaze, juga terpuruk akibat kokain. Lamaze bahkan terkena hukuman empat tahun dan gagal maju ke Olimpiade 1996.



Beberapa Kasus Kokain

Adrian Mutu (Rumania) belum dijatuhi hukuman

Alexandros Kaklamanos (Yunani) dipecat klub Standard Liege

Andy McLaren (Skotlandia) dipecat klub Reading

Byron Glasgow (Skotlandia) dipecat klub Reading

Christoph Daum (Jerman) dipecat Bayern Leverkusen

Claudio Caniggia (Argentina) dihukum 13 bulan

Diego Maradona (Argentina) dihukum 12 bulan (1991) dan 15 (1994)

George O?Boyle (Irlandia Utara) dipecat klub St. Johnstone

Jonathan Bachini (Italia) menunggu hasil tes kedua

Junior Baiano (Brasil) 30 hari dihukum Vasco da Gama

Kevin Thomas (Skotlandia) dipecat klub St. Johnstone

Mark Bosnich (Australia) dihukum 9 bulan + dipecat Chelsea

Paul Gascoigne (Inggris) sembuh setelah rehabilitasi

Paul Merson (Inggris) sembuh setelah rehabilitasi

Rene Higuita (Kololmbia) dihukum 6 pertandingan

Stan Collymore (Inggris) dituduh FA, tapi bukti tidak ada