Tips Mengobati Cacar Air Dengan cepat

Mengobati cacar untuk mereka yang mengidap penyakit tersebut, merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Hal ini dikarenakan penyakit ini biasanya muncul secara merata di sekujur tubuh penderita. Sehingga, selain dibutuhkan pengobatan yang tepat, juga harus dilakukan secara teliti dan cermat. Sebab, kecerobohan dalam mengobati bisa berakibat pada terlukanya tonjolan yang disebabkan oleh cacar tersebut.
Kesabaran merupakan kunci utama saat mengobati cacar. Selain itu, kita tidak boleh memunculkan rasa jijik pada saat melakukan perawatan dan pengobatan tersebut. Hal ini ditujukan agar pengobatan yang dilakukan bisa teliti dan merata pada tubuh yang terkena cacar.
Di Indonesia, mengobati cacar ini biasa dilakukan dengan dua metode. Selain dengan melakukan pengobatan medis melalui obat-obat modern, banyak juga masyarakat yang melakukan pengobatan dengan resep tradisional yang berbahan baku dari tanaman alam.
Namun demikian, dalam mengobati cacar, kita tetap harus menggunakan pengawasan pihak yang mengetahui masalah pengobatan ini. Hal tersebut untuk menghindari munculnya infeksi atau hal lain yang disebabkan kesalahan pengobatan. Dengan demikian, kemungkinan yang lebih buruk bisa diantisipasi sedini mungkin jika kita berada di bawah pengawasan ahli pengobatan.

Tips Mengobati Cacar
 Meski pun bukan termasuk jenis penyakit berbahaya, namun cacar tidak boleh disepelekan. Untuk mengobati cacar, ada beberapa hal yang harus dilakukan, di antaranya adalah :
  1. Menjaga kebersihan khususnya pada pakaian yang dipakai penderita. Salah satunya dengan cara mengganti pakaian sesering mungkin.
  2. Taburkan bedak antigatal. Hal ini berfungsi agar tidak menimbulkan rasa gatal pada bagian tubuh yang terkena cacar.
  3. Istirahat sebanyak mungkin. Dengan beristirahat, akan mempercepat proses penyembuhan.
  4. Minum ramuan tradisional yang bisa dipilih antara : 
    • Ramuan temu lawak, kencur, asam jawa dan jahe. Selanjutnya semua bahan tersebut dicuci dan direbus hingga mendidih lalu tiriskan. Air tirisan itulah yang kemudian diminum sebanyak 2-3 dalam sehari hingga penderita sembuh.
    • Minum sari mengkudu, baik dengan cara dijadikan jus atau juga diparut lalu diperas. Air perasan mengkudu itulah yang kemudian dikonsumsi 2-3 kali sehari hingga sembuh.