Komunikasi Keluarga Terhadap Bahaya Narkoba

Yang pasti, peran keluarga sangat penting. Menjadi benteng terhadap segala kriminalitas, termasuk penyalahgunaan narkoba. Selain itu, keluarga pun diharapkan mampu membina hubungan komunikasi yang baik antar anggota keluarganya. Hal itu dapat dilakukan seperti adanya kasih sayang, saling memiliki, melindungi, memperhatikan, mendukung, percaya dan bebas mengemukakan pendapat serta terbuka dengan yang lainnya.
 
Khususnya mengenai bahaya narkoba, kiranya masing-masing anggota keluarga seperti ibu, bapak dan anak-anak serta anggota lain dalam rumah tangga harus diberi informasi mengenai segala sesuatu tentang narkoba. Misalnya, apa itu narkoba, bagaimana mendapatkannya, tipu muslihat orang menjerat narkoba, bahaya narkoba dan lain-lain. Guna mencegah anggota keluarga terlibat narkoba, setiap anggota keluarga, terutama kedua orang tua harus mengenali gejala-gejala dan alat-alat yang bisa didapati pada seorang yang menyalahgunakan narkoba. Komunikasi Keluarga sekarang ini ada perubahan pola hidup pada keluarga modern.

Ada sesuatu yang hilang, seperti waktu berkumpul dengan seluruh keluarga secara rutin. Akibat perubahan ini menyebabkan komunikasi antar keluarga semakin berkurang. Lancarnya komunikasi diantara keluarga, misalnya dengan terbiasa berkumpul pada waktu makan, baik makan siang maupun makan malam. Pada saat itu seluruh anggota keluarga berkumpul dan masing-masing menceritakan kegiatan masing-masing. Berkumpul mendengarkan radio atau menonton televise bersama. Sehingga orang tua dapat mengikuti apa yang ditonton anak-anaknya dan member penjelasan tentang hal-hal yang ditayangkan.

Selain itu di masa lalu, setiap rumah tangga hanya mempunyai satu telepon. Cara ini memudahkan orang tua memonitor telepon yang masuk maupun ke luar dari masing-masing anggota keluarga. Sementara keluarga jaman sekarang pelaksanaan makan bersama jarang sekali, karena berbagai perbedaan kegiatan diantara anggota keluarga itu sendiri. Hal ini disebabkan berbagai faktor, diantaranya perbedaan jam kerja, sekolah, kemacetan lalu lintas, kesibukan social di luar kantor dan sebagainya.

Kondisi ini akhirnya menyebabkan kesempatan untuk berkumpul bagi keluarga sangat jarang. Apalagi keadaan itu diperparah dengan banyaknya channel TV, video, DVD dalam satu rumah tangga terdapat dari satu media elektronik, sehingga masing-masing anggota keluarga menonton acaranya masing-masing. Belum lagi, sekarang ini kehadiran teknologi komunikasi seperti penggunaan telepon genggam telah ikut mendorong semua anggota keluarga sibuk dengan menelpon atau SMS, walaupun mereka duduk berdekatan. Begitu sibuknya penggunaan ponsel tersebut, akhirnya diantara mereka pun hampir tidak berkomunikasi secara langsung.

Berkaitan dengan itu, dirinya bersama sang suami berupaya sekuat mungkin menjalin komunikasi dengan anak-anaknya sebaik mungkin. Hal ini dilakukan agar sang buah hati tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, kehidupan bebas, dan lain-lain. Beri Informasi Karena itu, sebaiknya kita ajarkan atau memberikan informasi kepada anak-anak tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, kehidupan bebas dan lain-lain. Informasi itu, perlu disampaikan secara detail, diantaranya seperti bagaimana seseorang dapat terbujuk memakai narkoba. Selain itu juga melakukan komunikasi yang baik dan berusaha untuk mengetahui dan mengenal teman-temannya serta kegiatannya secara garis besar. Masyarakat perlu siap memerangi narkoba dan membantu korban narkoba untuk lepas dari cengkeraman narkoba.

Korban narkoba perlu dirangkul dan dinasehati serta jangan dimusuhi. Maksudnya, perlu dilakukan pendekatan kasih sayang dan yang tidak kalah penting lagi adanya solidaritas antar orang tua korban untuk saling membantu dan mendukung guna melepaskan korban dari ketergantungan barang haram tersebut. Hal itu perlu dilakukan agar penyalahguna bisa sembuh dari ketergantungan narkoba. Sementara untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba, pemerintah perlu mengurangi pengangguran, kemiskinan. Alasannya banyak pengangguran dan kemiskinan dapat menyebabkan orang akan lebih mudah terjerat menjadi pengedar narkoba.

Selain itu masyarakat perlu menjaga lingkungan sekolah, tempat hiburan dan penjara agar tidak dijadikan sebagai tempat peredaran narkoba. Tidak kalah penting lagi perlu ditegakan hukum secara tegas terhadap pengedar dan importir narkoba. Selain itu perlu menindak tegas pejabat yang bekerja sama dengan pengedar.